Sabtu, 01 Agustus 2009

Parade Gay Di Belanda

Jajak pendapat yang dilakukan oleh acara televisi EenVandaag menemukan, 65 persen warga muda Belanda merasa parade perahu Amsterdam Gay Pride memberi citra salah terhadap kaum homoseks.
http://foto.detik.com/images/content/2009/06/30/157/paradegay01.jpg

Karnaval kali ini akan digelar Sabtu (1/8), berlangsung setiap musim panas. Peserta dari berbagai negara melayari kanal-kanal dengan perahu warna-warni. Perhelatan merupakan terbesar dari perayaan sejenis di dunia.
http://majalahdewadewi.files.wordpress.com/2007/08/foto5.jpg

http://farm2.static.flickr.com/1016/527126101_223a564d9c.jpg
Banyak anak muda dalam penelitian menyatakan bahwa mereka malu atas pawai tersebut. Kebanyakan dari mereka juga menyatakan bahwa Belanda secara umum merupakan negara bersahabat bagi kelompok gay. Sekalipun demikian, 40 persen merasa kenyamanan terusik oleh pengaruh Islam. Seperempat responden merasa terganggu jika kawannya ada yang menjadi homoseks. Jajak pendapat dilaksanakan bekerja sama dengan majalah gay, Expreszo.

NoteBook Tenaga Matahari

iUnika, perusahaan asal Spanyol telah memperlihatkan empat netbook terbaru mereka pada ajang LibreMeeting yang disponsori oleh Free Knowledge Foundation di Madrid. Di antara netbook terbaru tersebut, terdapat dua buah model netbook super ramah lingkungan yang mendukung panel surya dan terbuat dari bahan bio plastik.



Perangkat ramah lingkungan tersebut dijual di kisaran harga 130 sampai 160 euro atau 180 sampai 220 dolar AS, dengan bobot 700 gram, menggunakan sistem operasi Linux dan prosesor berkecepatan 400MHz.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvPBikAWEZ-vUXuXucTcyWB5gxpPt5b6LIBi6W1a1dNNCgH-jsh8X5Q0_6PdymI2j5fs3sZktyRV7_CwwUleto8-XgnqmNeHAP6eNEXVU-VSZFW_QwD5_5bnvA5sfHVfi50ZNbbRaYxCU/s320/solar-notebook1.jpg

iUnika telah menempatkan memori flash sebesar 64GB sebagai media simpan, RAM sebesar 128MB, WiFi dan 10/100 Ethernet untuk konektivitas. Netbook dengan layar 8 inci ini mampu mendukung resolusi 800x480 pixel.

Meski ada versi yang menggunakan panel surya pada casing berbahan bio plastik yang dapat didaur ulang, tampak dari gambar panel tersebut tidak cukup untuk memproduksi daya lebih dari 4 watt. Dengan konsumsi daya yang sekitar 3-4 watt, kemungkinan besar panel surya tersebut hanya cukup untuk menyimpan data sesaat setelah baterai habis dan melakukan shutdown dengan baik. Akan tetapi, usaha membuat netbook ramah lingkungan tersebut patut diacungi jempol.

Ponsel Surya Tahan Air

Perusahaan operator selular asal Jepang KDDI au, baru-baru ini mengumumkan rencanannya untuk menjual ponsel
tenaga surya. Seperti dilansir dari situs DailyTech, ponsel ini tak hanya tahan berjam-jam 'dipanggang' di sinar matahari, melainkan juga tahan berbasah-basah, karena ponsel ini kedap air.

http://i706.photobucket.com/albums/ww66/kennero/foto%20utk%20kaskus/69463_ponsel_surya_tahan_air_dari_k.jpg

Ponsel yang bakal dibuatkan oleh vendor pembuat ponsel Jepang, Sharp, itu rencananya bakal menjadi salah satu produk unggulan KDDI yang bakal keluar di musim panas tahun ini. Oleh karenanya, ponsel ini bakal menjadi ponsel tenaga surya pertama yang tahan air.
Menurut rilis yang dikeluarkan oleh KDDI, ponsel ini hanya perlu dicas selama sepuluh menit, ponsel ini akan tahan digunakan untuk berbicara selama semenit atau sejam waktu siaga.

http://www.tabloidpcplus.com/photo/2009/05/20/082402p.jpg

Diharapkan, pengguna dapat mengecas ponsel hingga 80 persen dari kapasitas penuh, dengan menggunakan energi surya. Dengan demikian, KDDI memang sedang memperkenalkan sebuah ponsel yang ramah lingkungan dan menjadi keunikan dan keunggulannya.

http://www.otakku.com/wp-content/uploads/2009/01/sharp_sh001_1.jpg

Menurut rumor yang berkembang, ponsel ini adalah ponsel flip dengan panel surya yang berada di sisi depan. Di Jepang, sebuah ponsel flip dengan layar yang lebar memang populer. Biasanya layar yang lebar itu dibutuhkan untuk lebih mudah menulis teks sandek (SMS). Dalam hal ini, layar lebar tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sel surya untuk menangkap cahaya matahari.
Sayangnya, ponsel ini hanya akan dijual di Jepang saja, dan belum ada rencana untuk dipasarkan di luar Jepang. Sejak beberapa tahun belakangan, Jepang memang merupakan negara yang menggunakan teknologi ponsel yang selangkah lebih maju dari negara lain.

http://www.selularshop.co.id/images/news/sharp-surya-b.jpg

Di Jepang, ponsel yang dapat digunakan menonton TV sekaligus menjadi alat pembayaran sehari-hari sudah menjadi ponsel standar di sana.

Camera 196 MegaPixel Dari Microsoft

Kamera dapat mengambil gambar dengan resolusi 17.310 x 11.310 piksel dengan detail.
Microsoft membuat kamera? Ya, tetapi produk yang disiapkan bukanlah kamera model konsumer biasa. Dengan sensor yang mendukung hingga 196 megapiksel, kamera yang dibuat Microsoft ini menggunakan resolusi asli di 17.310 x 11.310 piksel.

UltraCamXp, nama kamera tersebut dapat mengambil gambar stereo hingga GSD (Ground Sampled Distance) 1 inci dengan throughput data hingga 2,5Gbps. Perusahaan asal Redmond, Washington itu menyebutkan bahwa UltraCamXp merupakan kamera format terbesar yang ada saat ini untuk fotografi dari udara dan akan meningkatkan kualitas gambar daratan yang digunakan pada layanan Live Maps mereka.

http://img.thethaovanhoa.vn/Images/Uploaded/Share/2009/04/10/ff5ultracamxp.jpg

Layanan pemetaan populer seperti Google Maps atau Microsoft Live Maps saat ini mengandalkan pada apa yang disebut dengan orto-photography untuk menyediakan pengguna foto-foto daratan. Gambar-gambar tersebut diambil dengan kamera resolusi tinggi yang mahal dan dipasang pada pesawat udara. Foto-foto udara kemudian dianalisa untuk menghasilkan data daratan yang lebih detail dan kemudian digabung-gabungkan untuk diupload ke pusat data. Dari sana, layanan pemetaan yang dijalankan di browser seperti Live Maps tinggal menggabung-gabungkan data per piksel yang akan ditampilkan pada layar monitor dengan resolusi dan level zoom yang ditentukan penggunanya.

http://www.svn24.info/photos/ucl.jpg

Kemampuan Microsoft membuat kamera tersebut merupakan imbas dari diakuisisinya Vexcel Imaging, perusahaan yang bergerak di bidang fotografi dan imaging asal Austria. Dengan teknologi yang dimiliki, Microsoft akan memperkuat layanan Live Maps mereka. Seperti VIVAnews kutip dari TGDaily, 13 April 2009, saat ini Microsoft masih mengandalkan kamera UltraCamL 64 megapiksel untuk mengambil foto-foto bumi. Kamera barunya, UltraCamLp memiliki sensor 92 megapiksel dan mampu mengambil foto dengan resolusi 11.704 x 7920 piksel dan baru akan digunakan pada tahun 2010 mendatang.

http://microcms.nl/dir_upload/site/1373cff974a5895d25ac5da55f85d805/IMG.jpg

UltraCamXp mampu menangkap gambar 17.310 x 11.310 piksel dengan tajam hingga jarak 1 inci di atas tanah menggunakan pesawat yang terbang dengan kecepatan 200 kilometer per jam. Dengan kempuan komputasi 14 CPU, kamera dapat memproses gambar mentah secara langsung, menawarkan kualitas gambar yang tinggi dan juga quick view serta histogram.
Untuk mengimbangi hasil tangkapan kamera, terdapat media penyimpanan yang mampu menyimpan sekitar 6.600 gambar tak terkompresi yang berukuran sampai 4,2 terabyte per gambar.

http://podrobnosti.ua/upload/news/2009/04/11/595486_3.jpg

Microsoft sendiri mulai menghadirkan kamera UltraCam ke publik di tahun 2004 dan berencana untuk menawarkan model UltraCamXp ini ke institusi, organisasi, dan perusahaan yang spesialis bergerak di bidang orto-photography.

Pada pengujian, kamera Microsoft UltraCamXp 196 megapiksel menghasilkan peta kawasan penduduk dengan detail dan Digital Elevation Models yang mampu menghilangkan gangguan pada gambar. Foto yang diambil dari ketinggian 1500 feet dapat mengambil gambar detail hingga 2,9 sentimeter dari permukaan tanah, bila foto diambil dari ketinggian 900 feet, detail bisa mencapai 1,8 sentimeter. Software Office Processing Center yang disediakan juga didesain untuk memudahkan penyatuan gambar.