Rabu, 28 April 2010

Adidas Story

Sejarah merk sepatu yang sangat terkenal ini dimulai pada tahun 1920 oleh Adi (Adolf) Dassler di ruang cuci milik Ibunya. Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olahraga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan tersebut mulai membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan "Dassler Brothers OGH" yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.

http://www.oxyathletics.com/images/adidas_logo.jpg

Komitmen Adi Dassler pada kualitas, membawa Dassler Brothers sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi, sehingga sering dipakai oleh atlit-atlit legendaris masa itu untuk Olimpiade. Puncak keterkenalan sepatu Dassler Brothers adalah ketika Jesse Owen menjadi atlit paling sukses pada Olimpiade Berlin pada tahun 1936 dengan mengenakan sepatu buatan Dassler.

http://whitesocks.files.wordpress.com/2009/08/02-013.jpg

Pada tahun 1948, Adi dan Rudolf memutuskan untuk berpisah dan masing-masing membuat merk sepatu sendiri. Rudolf membuat merk sepatu 'Puma' sedangkan Adi membuat merk 'Adidas.' Pengambilan nama Adidas berasal dari nama Adi Dassler dengan menggabungkan nama depan Adi dan satu suku kata nama belakang Dassler yakni 'das' sehingga menjadi kata 'Adidas'. Sekadar informasi bahwa nama asli dari Adi Dassler adalah Adolf Dassler, tapi orang Jerman sering memanggil nama Adolf sebagai Adi.

http://adsoftheworld.com/files/images/AdidasFallCollection.jpg

Didukung oleh kemajuan bidang penyiaran dan pertelevisian, adidas menikmati keuntungan dari event olahraga seperti Olimpiade atau sepakbola, karena logo 3 stripes mereka mudah dikenali dari jauh. Ia pun mendafarkan logo 3 stripes sebagai trademark dari adidas. 3 stripes yang diciptakan agar kaki stabil, namun akhirnya menjadi logo.

http://www.besportier.com/archives/adidas-adipure-trx-fg-soccer-shoes.jpg

Penggunaan logo Adidas sendiri baru dipergunakan pada sekitar tahun 1948, pada saat dua bersaudara Dassler tersebut berpisah. Secara visual, logo Adidas hanya berupa huruf Adidas, dengan nama Adolf Dassler diatasnya serta ilustrasi sepatu ditengahnya. Dengan merk ini, sepatu buatan Adi Dassler mencapai titik kesuksesannya, dengan diakuinya merk sepatu Adidas diajang pesta olahraga dunia seperti Olimpiade Helsinki, Melbourne, Roma dan lainnya. Serta saat itu tim sepakbola Jerman menjadi juara dunia sepakbola dengan menggunakan sepatu Adidas.

http://itomizer.com/wp-content/uploads/2008/07/picture-2.jpg

Pada tahun 1972, logo Adidas mengalami perubahan yakni dengan menggunakan konsep 'Trefoil Logo', yaitu logo dengan visual tiga daun terangkai. Konsep tiga daun ini memiliki makna simbolisasi dari semangat Olimpiade yang menghubungkan pada 3 benua. Sejak saat itulah Adidas menjadi sepatu resmi yang dipergunakan pada even Olimpiade diseluruh dunia.

http://www.bayareakicks.com/wp-content/uploads/2008/11/adidas-aditennis-hi5.jpg

Akhirnya setelah bertahun-tahun berjaya dan mengalami liku-liku perkembangan usaha, pada tahun 1996, Adidas mengalami modernisasi dengan menerapkan konsep 'We knew then - we know now' yang kurang lebih menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan hingga kini. Adapun logo baru yang digunakan secara visual berupa tiga balok miring yang membentuk tanjakan yang menggambarkan kekuatan, daya tahan serta masa depan. Sejak saat itu logo Adidas tidak pernah mengalami perubahan, serta masih berjaya hingga saat ini.

Erta Ale Danau Kawah Menakjubkan

Menyeramkan sekali jika kita lihat fotonya saja pun! Apalagi jika dari kedekatan.
Erta Ale adalah perisai basaltik gunung berapi aktif di timur laut Region Afar Ethiopia. Ini adalah gunung berapi yang paling aktif di Ethiopia. Erta Ale memiliki tinggi 613 meter (2.011 kaki), dengan satu atau kadang-kadang dua danau lava aktif, salah satu dari hanya lima di dunia. merupakan danau lava yang terpanjang di dunia. Bagi para pecinta alam Danau lava Erta Ale adalah sebuah keindahan yang menakjubkan.









Danau lava ini kadang-kadang meluap di sisi selatan Erta Ale. Ini terletak di Depresi Afar, sebuah daerah gurun badlandish yang merentang di perbatasan dengan Eritrea, dan gunung itu sendiri dikelilingi sepenuhnya oleh daerah di bawah permukaan laut, menjadikannya salah satu gunung berapi yang terendah di dunia.Letusan besar Erta Ale terakhir terjadi pada 25 September 2005, yang menewaskan 250 ternak dan memaksa ribuan warga mengungsi.









Tambahan aktivitas aliran lava berlangsung pada Agustus 2007, memaksa evakuasi ratusan orang dan dua orang dinyatakan hilang. Tidak banyak yang diketahui tentang Erta Ale, karena daerah sekitarnya adalah beberapa dari yang terburuk di bumi.

Selasa, 27 April 2010

Cowboys in Paradise – Film Gigolo bali Video trailer

Film Cowboys in Paradise yang bercerita tentang kehidupan gigolo di bali ini, membuat banyak sekali pihak yang mengecamnya, film domumenter ini digarap oleh Amit Virmani, dimana dalam video trailer nya film ini bermula saat beberapa pemuda bali yang memberikan tawaran kepada para wisatawan manca Negara fasilitas plus-plus, dan film tersebut cukup membauat banyak pihak protes,

Film yang menceritakan tentang gigolo di bali yang di beri judul Cowboys in Paradise, menurut sang sutradara dia kerjakan sendirian, Awalnya, Amit sempat menggandeng seorang asisten produksi saat melakoni syuting di Bali. Namun, ia menyuruh sang asisten pulang karena terlalu menuntut, terutama masalah uang.



"Saya mengirimnya pulang setelah lima hari. Saya percaya film ini adalah sebuah kolaborasi antara kerja keras dan semuanya, jadi masalah uang seharusnya dikebelakangkan," jelasnya.



Amit mengaku sudah melakukan riset di Bali sejak 2007 lalu. Ia pun tinggal di sana selama satu bulan untuk melakukan wawancara dengan beberapa penduduk lokal. Hingga akhirnya, pada November 2008, ia melakukan syuting perdana 'Cowboys in Paradise'. Namun, karena tidak puas dengan hasilnya, ia kembali ke Pulau Dewata pada Januari 2009.



'Cowboys in Paradise' menampilkan kisah petualangan para gigolo yang beroperasi di Pantai Kuta. Film tersebut pun mendapat penolakan dari masyarakat Bali. Mereka keberatan karena film tersebut menganggap Pantai Kuta sebagai surganya para gigolo.

Seperti halnya Film air terjun pengantin, atau film Kain Kafan perawan Film Cowboys in Paradise ini juga menuai kecaman, meski tak segencar kedua film horror diatas, dan berikut ini video trailer dari Film gigolo bali ini



Sekedar Update

Sekedar update aja, akhir-akhir ini performa blog ini sangat buruk sekali di mesin pencari, banyak sekali kw andalan yang hilang begitu saja, entah kenapa blog ini bisa seperti ini, tapi mungkin karena kemampuan ngeblogku sebagai seorang newbie yang tidak bisa membuat blog ini tampil seperti biasanya,

Upaya pergantian template udah saya lakukan beberapa waktu yang lalu akan tetapi hasilnya masih sama saja, asupan vitamin B juga pernah aku lakukan, akan tetapi hasilnya tetap saja nihil, harapan saya googel akan kembali memberikan tempat di hatinya untuk blog katrok ini,

sekedar merayu robot google agar kembali bergairah dengan blog ini, dan jangan lupa juga untuk melihat zodiak hari ini serta berita unik lainya