Selasa, 07 September 2010

Adjie Suradji Kritik SBY sebagai suara TNI

Adjie Suradji menjadi pembicaraan setelah kritikanya terhadap kepemimpinan presiden SBY merupakan kritikan dari internal TNI Kritikan disampaikan agar SBY tegas dalam menyelesaikan setiap persoalan.

Dalam tulisannya, secara gamblang Adjie membandingkan kepemimpinan SBY dengan presiden-presiden RI sebelumnya. Dalam tulisannya, ia menyebutkan keberhasilan-keberhasilan presiden Indonesia. Ia menyayangkan kepemimpinan SBY yang tidak mampu mengubah hal buruk dari presiden RI terdahulu, yakni memberantas korupsi.

Seperti diketahui, kemarin tulisan Kolonel Adjie berjudul Pimpinan, Keberanian, dan Perubahan dimuat di halaman opini salah satu media nasional.

Dalam coretannya, pria yang sudah mengabdi sekira 30 tahun di TNI AU itu mengkritik gaya kepemimpinan Presiden SBY. Atas perbuatannya, Adjie terancam mendapat sanksi dari kesatuannya.

Sayang, hingga presiden keenam (SBY), ada hal buruk yang tampaknya belum berubah, yaitu perilaku korup para elite negeri ini. Akankah korupsi jadi warisan abadi? Saatnya SBY menjawab. Slogan yang diusung dalam kampanye politik, isu 'Bersama Kita Bisa' (2004) dan 'Lanjutkan' (2009), seharusnya bisa diimplementasikan secara proporsional," kritiknya.

Dalam tulisan berjudul 'Pemimpin, Keberanian, dan Perubahan' itu, Adjie juga meragukan keberanian SBY. "Kalau keberanian lebih mempertimbangkan aspek kepentingan keselamatan di luar diri pemimpin, kepentingan rakyat, keraguan lebih mementingkan aspek keselamatan diri pemimpin itu sendiri. Korelasinya dengan keberanian memberantas korupsi, SBY yang dipilih lebih dari 60 persen rakyat kenyataannya masih memimpin seperti sebagaimana para pemimpin yang dulu pernah memimpinnya," tulis dia

"Kritik ini membuktikan adanya pandangan umum dari TNI terhadap pemerintahan SBY. Jadi bukan karena pandangan dia sendiri," kata pengamat militer M T Arifin