Norilsk, ya.. itulah nama kota di Rusia yang letaknya di lngkaran kutub bumi, lintang 66 ° 33 '39' Utara Khatulistiwa. Kota ini didirikan pada tahun 1935, karena pada saat itu diketahui bahwa Norilsk menyimpan barang tambang yang sangat melimpah, yaitu Nikel. Akhirnya sejak didirikan, Norilsk menjadi daya tarik bagi penambang nikel, dan praktis saat ini Norilsk menjadi kota dengan hasil tambang nikel terbesar di dunia. Sekaligus menjadi salah satu dari 10 kota terpolusi di dunia, mungkin dari pabrik nikelnya kali ya..:-).
Selain menyandang kota dengan hasil nikel terbesar di dunia dan kota polusi, kota ini juga merupakan salah satu kota terbesar di Rusia. Terletak 1700 di atas permukaan laut (dpl), kota Norilsk dihuni 134.832 penduduk (hasil sensus 2002).
Sebagai kota kutub utara, warga kota sangat jarang menikmati sinar matahari. Karena salju menyelimuti kota ini sekitar 250-270 hari setahun, dengan badai salju sekitar 110-130 hari. Waah...nggak bisa jemur baju disana.hehe.....
Selain itu Norilsk memiliki iklim yang sangat ekstrem. Suhu rata-rata adalah sekitar -10 derajat Celcius, dan apabila angin kutub menurun suhu di sini bisa serendah -58 derajat Celcius.Wooww....
Selain nikel di sana juga terdapat pertambangan lain, seperti tembaga, kobalt, platina, palladium, dan batu bara.
Karena sudah masuk kategori kota besar, akses masuk menuju Norislk termasuk sangat mudah. Saat ini, sudah ada penerbangan langsung dari Moskow, ibukota Rusia dan St Petersburg, kota terbesar kedua di Rusia.
Selain itu, terdapat juga jalur transportasi darat lainnya semisal kereta api dan kendaraan umum. Bukan hanya itu, Norislk dikenal juga karena di sana berdiri sebuah mesjid yang diklaim menjadi mesjid paling utara di bumi. Nama mesjid itu adalah Mesjid Nurd Kamal.
Namun sekarang kota Norislk menjadi kota yang tertutup, hal ini disebabkan karena pencemaran udara di kota tersebut sudah sangat parah. Berikut merupakan hasil studi supergreenme, salah satu organisasi lingkungan di dunia.
Polutan
Norilsk memiliki tingkat yang sangat tinggi polusi udara dari pertambangan yang telah terjadi di sana sepanjang dekade terakhir, sehingga menimbulkan masalah besar dengan kabut asap dan hujan asam. Polutan udara termasuk partikel; belerang dioksida; logam berat seperti nikel, tembaga, dan timah; hidrogen sulfida, dan fenol.
Daerah yang Terkena
Seluruh kota Norilsk terkontaminasi, maka banyak yang sejak tahun 2001, telah tertutup kota (2) kepada para pengunjung dan warga Rusia. Namun, polusi tertinggi dalam 60 kilometer di sekitar kantor pusat perusahaan pertambangan.
Tentang Kota Norilsk
Kota Norilsk resmi didirikan pada tahun 1935, dan pertama kali digunakan sebagai kamp kerja paksa untuk budak Siberia. Pegunungan Putoran, ditemukan, terdapat sejumlah besar nikel, platinum, batubara, tembaga, kobalt, dan paladium, dengan akuntansi nikel untuk deposito yang paling signifikan. Para budak dihukum Norilsk bekerja keras untuk menambang sumber daya tersebut. Banyak yang mati dari kerja keras, suhu dingin (sebagai rata-rata berkisar pergi dari -10 ° sampai -58 ° Celcius), atau kekurangan makanan. Lainnya tewas saat bekerja di tambang dari kecelakaan dan masalah kesehatan lainnya.
Sebagai pertambangan terus dan berkembang menjadi MMC Norilsk Nickel, operasi peleburan terbesar di dunia, kontaminan menyebar dengan cepat. Memuntahkan dari cerobong beberapa smelter, emisi polusi udara tahunan sekarang diperkirakan 500 ton tembaga, 500 ton nikel, dan 2 juta ton sulfur dioksida.
Efek terhadap Orang, Hewan, Tumbuhan dan Saluran Air
Sekitar 134.000 orang - lebih dari setengah dari jumlah penduduk - dipengaruhi oleh polusi udara yang parah di Norilsk. Harapan kehidupan manusia paling tidak 10 tahun di bawah rata-rata di kota-kota Rusia lainnya. Anak-anak dan ibu hamil yang tinggal di dekat pabrik tersebut adalah yang paling terpengaruh, menjadi 1,5 kali lebih cenderung menjadi sakit. Calon ibu sering memberikan prematur dan komplikasi pada trimester ketiga kehamilan. Anak-anak menderita penyakit pernafasan kronis, sering menyebabkan kanker. Ini dan telinga lain yang berkaitan dengan polusi, hidung, dan penyakit tenggorokan account untuk 15,8% dari kematian anak direkam.
Tidak ada pohon yang hidup dalam waktu 48 kilometer (kira-kira 30 mil) dari Nadezhda (berarti "harapan"), yang smelter nikel terbesar terletak di kota, karena udara yang buruk dan kualitas tanah.
Sungai Yenisei dan Semenanjung Kola, digunakan untuk mengangkut tambang nikel dan tembaga ke berbagai lokasi, juga mengalami polusi dari udara dan kontaminan tanah.
Kegiatan Kebersihan
Norilsk Nikel mengambil tanggung jawab penuh untuk menyebabkan masalah pencemaran yang parah. Ini menjanjikan rencana untuk memotong dua pertiga dari debit belerang dioksida pada tahun 2015 dengan berinvestasi Rp 1.400.000 pada pencegahan polusi dan reparasi bagi debu dan sistem gas penghapusan.
Per pemeriksaan Blacksmith Institute1 situs pada tahun 2007, Norilsk Nikel tampaknya telah menepati janji nya. Namun, meskipun telah menurunkan angka kematian, beberapa kontaminan dalam jumlah yang meningkat seiring dengan meningkatnya dampak negatif terhadap kesehatan perempuan dan anak-anak. Hal ini membuat banyak organisasi lingkungan tidak yakin tentang kemungkinan untuk menyimpan seperti sebuah kota yang terkontaminasi.
Bagaimana Anda Dapat Membantu
Sejak Norilsk merupakan kota tertutup (2), individu atau kelompok relawan asing tidak akan diizinkan untuk masuk ke dalam upaya untuk membersihkan dan membantu kota hijau. Cara terbaik untuk membantu mengurangi polusi di Norilsk dan meningkatkan kesehatan masyarakat kota dan lingkungan adalah untuk mendukung sebuah organisasi dunia yang tujuannya adalah pemulihan pencemaran. Institut Blacksmith (1) dan Greenpeace (3) memiliki keduanya melihat ke dalam masalah pencemaran di Norilsk. Organisasi-organisasi ini menerima donasi sebagai upaya dukungan mereka di seluruh dunia.
