Mahakarya-nya bukan saja dilupakan bahkan dibenci oleh "ke-shalih-an" ahlu sunnah waljama`ah. Aneh dibacanya tetapi memang begitulah faktanya. Kalau seandainya, umat Islam terus mengembangkan tradisi sains, tradisi kebebasan berpikir (ijtihad) dalam mencari solusi, tradisi filsafat yang mencari kebenaran, hidup lebih praktis realistis, sungguh umat Islam tidak bernasib seperti sekarang.