Senin, 27 Februari 2012

Sembilan Tewas pada Pengeboman di Bandara Afganistan


[imagetag]
Ledakan bom terjadi di pintu gerbang bandara Jalalabad, Afganistan, menewaskan sembilan orang. Insiden ini adalah satu lagi kekerasan di Afganistan paska insiden pembakaran Alquran di markas NATO.


Diberitakan USA Today, ledakan yang berasal dari bom mobil terjadi pada Senin pagi, 27 Februari 2012. Saksi mata mengatakan, ledakan terjadi sangat keras saat mobil mengarah ke gerbang bandara. Aksi pengeboman bunuh diri itu dilakukan saat pergantian petugas dini hari.


Sembilan orang tewas, di antaranya enam warga sipil, dua petugas bandara, dan seorang tentara. Enam orang lainnya dilaporkan terluka pada insiden di bandara untuk penerbangan sipil dan militer internasional tersebut.


Militan Taliban mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. "Serangan ini adalah balas dendam terhadap para tentara yang membakar Quran," kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, dalam emailnya.


Pengeboman pagi ini menambah babak baru dalam demonstrasi disertai kekerasan di Afganistan, menyusul insiden pembakaran Quran di pangkalan udara Bagram pekan lalu. Lebih dari 30 orang tewas, termasuk dua tentara AS, dalam aksi kekerasan di negara tersebut.


Kekerasan tetap terjadi kendati Presiden Obama telah meminta maaf. NATO mengatakan terbakarnya Alquran itu tidaklah dilakukan dengan sengaja. Kemarin, seorang demonstran melemparkan granat ke pangkalan militer AS di utara Afganistan, disusul baku tembak. Dua warga Afganistan tewas, dan tujuh tentara NATO terluka.




sumber : vivanews.com

up2det 27 Feb, 2012