~ Mendengkur atau ngorok terjadi karena saluran napas terganggu karena penyumbatan aliran udara di hidung dan mulut. Bila mendengkur terjadi terus-menerus, ada dampak kesehatan yang patut Anda waspadai.
Tersumbatnya saluran napas membuat Anda berjuang untuk bernapas saat tidur, sehingga menyebabkan daerah bagian atas tenggorokan dan lidah bergabung ke langit-langit mulut dan bergetar. Inilah yang menyebabkan suara keras keluar saat tidur.
Seringkali, mendengkur juga dapat merupakan gejala dari gangguan yang lebih serius. Mendengkur dapat dikaitkan dengan obesitas, penuaan dan mungkin efek dari obat penenang atau alkohol. Makan tepat sebelum tidur juga dapat meningkatkan kejadian mendengkur.
Berikut dampak yang terjadi bila Anda sering tidur mendengkur
1. Waktu tidur berkurang
Mendengkur dapat menyebabkan gangguan dalam tidur. Mendengkur yang berkelanjutan dapat menyebabkan kurang tidur, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati, tingkat stres, seksualitas, kemampuan untuk menahan nafsu makan dan lainnya.
2. Sleep apnea
Sleep apnea mengacu pada penghentian pernapasan untuk periode singkat. Setiap episode sleep apnea akan memiliki durasi lebih dari 10 detik. Mungkin ada sampai tujuh kejadian apnea tidur dalam satu jam, dan sampai 30 sampai 300 episode sleep apnea per malam, menurut American Academy of Otolaryngology.
Sleep apnea dapat menurunkan jumlah oksigen dalam darah, yang mengubah irama pemompaan jantung. Tingkat tekanan darah juga akan naik dengan sleep apnea yang sedang berlangsung. Juga, jantung mungkin bertambah besar saat gangguan ini berlangsung. Pada kasus yang lebih parah, mendengkur dan sleep apnea dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
3. Stres pada hubungan suami istri
Suara dengkuran yang keras dapat menambahkan stres untuk suatu hubungan. Jika satu pasangan tidak bisa tidur karena suara dengkuran pasangan lain, hubungan dapat menjadi lebih sulit. Mendengkur membuat tidur menjadi waktu yang menyiksa bagi pasangan, karena harus bangun berulang kali karena mendengkur keras.
4. Kehilangan motivasi untuk olahraga
Mendengkur dapat melemahkan kemauan untuk latihan dan berolahraga. Mendengkur dapat membuat tubuh lebih lemah, sehingga tidak memiliki energi yang dibutuhkan untuk latihan. Seiring waktu, mendengkur dapat menyebabkan penurunan secara keseluruhan dalam kesehatan.
5. Bermasalah di tempat kerja
Orang yang mendengkur dapat memiliki masalah di tempat kerja karena kurang tidur. Bila terjadi terus-menerus dapat menurunkan produktivitas kerja dan mengancam kemampuan untuk fokus pada pekerjaan rinci.
Sumber
Tersumbatnya saluran napas membuat Anda berjuang untuk bernapas saat tidur, sehingga menyebabkan daerah bagian atas tenggorokan dan lidah bergabung ke langit-langit mulut dan bergetar. Inilah yang menyebabkan suara keras keluar saat tidur.
Seringkali, mendengkur juga dapat merupakan gejala dari gangguan yang lebih serius. Mendengkur dapat dikaitkan dengan obesitas, penuaan dan mungkin efek dari obat penenang atau alkohol. Makan tepat sebelum tidur juga dapat meningkatkan kejadian mendengkur.
Berikut dampak yang terjadi bila Anda sering tidur mendengkur
1. Waktu tidur berkurang
Mendengkur dapat menyebabkan gangguan dalam tidur. Mendengkur yang berkelanjutan dapat menyebabkan kurang tidur, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati, tingkat stres, seksualitas, kemampuan untuk menahan nafsu makan dan lainnya.
2. Sleep apnea
Sleep apnea mengacu pada penghentian pernapasan untuk periode singkat. Setiap episode sleep apnea akan memiliki durasi lebih dari 10 detik. Mungkin ada sampai tujuh kejadian apnea tidur dalam satu jam, dan sampai 30 sampai 300 episode sleep apnea per malam, menurut American Academy of Otolaryngology.
Sleep apnea dapat menurunkan jumlah oksigen dalam darah, yang mengubah irama pemompaan jantung. Tingkat tekanan darah juga akan naik dengan sleep apnea yang sedang berlangsung. Juga, jantung mungkin bertambah besar saat gangguan ini berlangsung. Pada kasus yang lebih parah, mendengkur dan sleep apnea dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
3. Stres pada hubungan suami istri
Suara dengkuran yang keras dapat menambahkan stres untuk suatu hubungan. Jika satu pasangan tidak bisa tidur karena suara dengkuran pasangan lain, hubungan dapat menjadi lebih sulit. Mendengkur membuat tidur menjadi waktu yang menyiksa bagi pasangan, karena harus bangun berulang kali karena mendengkur keras.
4. Kehilangan motivasi untuk olahraga
Mendengkur dapat melemahkan kemauan untuk latihan dan berolahraga. Mendengkur dapat membuat tubuh lebih lemah, sehingga tidak memiliki energi yang dibutuhkan untuk latihan. Seiring waktu, mendengkur dapat menyebabkan penurunan secara keseluruhan dalam kesehatan.
5. Bermasalah di tempat kerja
Orang yang mendengkur dapat memiliki masalah di tempat kerja karena kurang tidur. Bila terjadi terus-menerus dapat menurunkan produktivitas kerja dan mengancam kemampuan untuk fokus pada pekerjaan rinci.
Sumber