Tampilkan postingan dengan label People. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label People. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Juni 2012

"Xia Da" Imutnya di Usia 30 Tahun

Xia Da adalah salah seorang seniman manga (kartun Jepang) kelahiran Hunan , China 04 April 1981 yang cukup terkenal karena wajah super imutnya. Xia Da terlihat seperti ABG usia 14 tahun dan tidak ada yang menyangka usianya sudah 30 tahun. Dibandingkan orang barat, orang Asia selalu tampak lebih muda meski umurnya sebaya. Bagi orang barat, wajah orang Asia umur 30-an tahun kadang terlihat seperti remaja umur belasan tahun.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie2U-VSrDHlCS0ABOp8ezgEGadYfTheaKVbm4Nd1nuubCS38kgZAVoQi5UWQYEafhN9CvkfRUco-h8TX2GyPcMLvKpkN_50zYn8QwlWEsEHJnVtSSj-cvWuGT5FFWoHzlhMhBpocqmrIE/s1600/3248_Xiada3.jpg

http://www.wantchinatimes.com/newsphoto/2011-02-11/250/E209WUABH_2011%E8%B3%87%E6%96%99%E7%85%A7%E7%89%87_copy1.JPG

http://i1153.photobucket.com/albums/p515/aliong1/imut/xiadachinesemangaka013.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ-3jQ4tX8k1_vTArU1JAM4TatbctP_8oqIMLES_dpPrmbr9NjfYPiO7-xFDniPosxZKVwi0BMzutp0IhDOsd8uchnW7vK4EpdsjFuOmLUAsJimpQ9RoVrrFNNx5_qCWTA06HN78hyphenhyphen76nj/s400/Xia-Da-31.jpg

Seperti kasus Xia Da yang banyak menarik perhatian orang. Perempuan kelahiran Hunan Huaihua, China 4 April 1981 ini memang sangat fenomenal. Selain karyanya mampu bersaing dengan kartun-kartun Jepang, wajahnya yang lucu dan kekanak-kanakan seperti tokoh kartun juga banyak menghiasi sampul majalah game di Jepang. Tapi bukan hanya orang China seperti Xia Da saja yang awet muda, sebagian besar orang Asia punya kekhasan genetik yang membuatnya selalu tampak lebih muda dibandingkan orang barat.

Senin, 04 Juni 2012

Bob Sadino

Bob Sadino (lahir di Lampung, 9 Maret 1933; umur 79 tahun), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.

http://4.bp.blogspot.com/-MEvg-EpScIY/TsVAQVkBdpI/AAAAAAAAANA/-u9i8POuL0o/s1600/BobSadino.jpg

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

http://www.anneahira.com/images/article/kisah-sukses-bob-sadino.jpg

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

http://farm4.static.flickr.com/3112/4562362714_b60e9c058f.jpg

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

http://th02.deviantart.net/fs71/PRE/f/2011/257/6/c/mr_bob_sadino_by_ghea01-d49vmmb.jpg

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri.

http://farm6.static.flickr.com/5258/5530818007_629cd34651.jpg

Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia. Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.

Tony Q Rastafara

Tony Waluyo Sukmoasih (populer dengan nama Tony Q atau Tony Q Rastafara; lahir di Semarang, Jawa Tengah, 27 April 1961; umur 51 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia beraliran reggae yang telah aktif di ragam tersebut sejak tahun 1989. Dia bersama grup musiknya Rastafara memopulerkan istilah "rambut gimbal" (gaya rambut dreadlock) di Indonesia lewat lagu dengan judul yang sama pada tahun 1996. Tony Q telah menjadi ikon musik reggae Indonesia. Dia dianggap sebagai pelopor reggae di Indonesia, karena dia tak hanya berkecimpung di ragam tersebut sejak lama, namun juga mengembangkan karakter musik reggaenya sendiri, dimana dia memasukkan banyak unsur tradisional Indonesia ke musiknya, dan mengangkat tema-tema khas Indonesia dalam musiknya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn3VEojPmTWDTpEDkDrt4Ru1N9pRTbVOQ68SyKZP2xUM71gbvGsz5b636ZeIKTIsQt0Y8yKHKHbg3fZKhzotFu2UCdlBaETh9tyWgu83341CmmCmLz4od7Uqdf7r98vLBq1rDLPphiPFNr/s1600/tony+q+rastafara_4.jpg

Tony Q adalah seorang lulusan STM Perkapalan di Semarang. Sebelum terjun ke dunia musik, pada tahun 1980 Tony Q pernah bekerja selama enam bulan di bagian quality control (pengendalian mutu) di sebuah pabrik pengalengan milik perusahaan Singapura di Cakung, Jakarta Timur. Namun kemudian dia meninggalkan pekerjaan tersebut dan memilih untuk menjadi pengamen di jalanan dan seorang musisi, menghadapi tentangan keras keluarganya. Dia sempat menjadi pengamen selama lima sampai enam tahun di daerah Blok M, Jakarta.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghuExl0HYJ-vuA-25y7PEtF1R2uA_iLcd39wvMKEtJGa8mp1CJEzeFnMb9EPhlhYG5Sus6jJCRQAPYffIycz5nAkqcJyji0jc8XUXdMMwu6d-qOoEBmAQ3z_YakuIBYKfRwITGaiL-9Gmk/s1600/R-4-5-T-4.tony-q-rastafara.jpg

Menurut wawancara dengan Tony Q di Radio Nederland Wereldomroep, sebelum terjun di musik reggae, dia pernah memainkan blues, rock, bahkan musik country. Tahun 1989 dia akhirnya memilih menekuni musik reggae yang menurutnya tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Tony Q mengaku sangat mengidolakan Bob Marley, almarhum musisi reggae kenamaan asal Jamaika. Tony Q memulai karier musik reggaenya sejak tahun 1989 dengan grup musik Roots Rock Reggae. Biasa manggung dari kafe ke kafe atau acara pentas musik yang ada di Jakarta. Setelah tergabung dengan banyak band reggae seperti Exodus dan Rastaman, akhirnya pada tahun 1994 dia membentuk grup musik Rastafara yang menjadi cukup terkenal sebagai pengusung aliran musik reggae di Indonesia saat itu. Bersama Rastafara dia sempat merilis dua album, yaitu "Rambut Gimbal" (1996) dan "Gue Falling In Love" (1997).

http://limafaktaunik.files.wordpress.com/2012/05/13512_25384.jpg

Hampir semua lagu dalam album tersebut diciptakan Tony Q, dengan lirik lagu yang banyak bertema sosial, kemanusiaan, cinta, dan kehidupan masyarakat sehari-hari. Salah satu lagunya yang populer adalah "Rambut Gimbal", sebuah istilah untuk gaya rambut dreadlock yang kerap digunakan oleh pengikut Gerakan Rastafari, yang kemudian secara tidak langsung dijadikan istilah dalam bahasa Indonesia yang menjadi populer karena lagu tersebut. Rastafara saat itu dinilai berbeda dengan grup musik reggae lainnya karena mereka berhasil memasukan dan memadukan unsur-unsur musik dan instrumen tradisional khas Indonesia ke dalam musiknya sehingga terbentuklah musik reggae ala Indonesia yang bisa terlepas dari bayang-bayang musik reggae negara lain seperti Bob Marley, UB40 atau Jimmy Cliff. Penggunaan alat-alat musik tradisional seperti Kendang Sunda atau Gamelan Jawa ikut menambah warna musik dalam lagu-lagu Rastafara. Dan pada aransemen musiknya sepintas juga terlihat unsur-unsur musik Melayu, musik khas daerah Sumatera Utara, atau Sumatera Barat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_K59ycG-JfZ7Va0aX7pZgIY20jvrCaq_RTxriuWg-4Wd4syZvXNfjQbHIbPud6ignsILUgt9EA80WX2F4tnz3akeu18Q_bpaz8i5lu6ZKGOjAsB7cCn4Ysp88pQyBo1Iv2qhWplwtN_0/s1600/tony-Q-rastafara-Bio.png

Pada tahun 1997 Rastafara memutuskan untuk vakum dalam musik karena kurangnya pasar musik reggae di Indonesia. Tony Q kemudian melanjutkan kariernya dengan membentuk band baru dengan tetap membawa nama Rastafara. Tahun 1998 terbentuklah Tony Q & New Rastafara, dengan format band mendapat pemain tambahan. Tetapi kemudian tahun 2000 Tony Q memutuskan untuk memulai karier solo dengan tetap membawa nama grup musik yang telah membuatnya dikenal oleh para penggemarnya, yaitu Tony Q Rastafara.

http://klimg.com/kapanlagi.com//p/tonyS.jpg

Tahun 2000 Tony Q yang sekarang dikenal dengan nama Tony Q Rastafara berhasil merilis album solonya yang pertama, "Damai Dengan Cinta" tanpa dinaungi perusahaan rekaman. Pada album solo pertamanya ini Tony Q mulai mengalami puncak kariernya dalam musik reggae. Setelah mendengar album pertamanya tersebut, seorang profesor di bidang musik dari Kanada memberikan Tony Q referensi untuk mengirimkan demo untuk ikut dalam ajang Bob Marley Festival di Amerika Serikat. Pihak penyelenggara festival tersebut menyukai lagu-lagu yang ada di demo tersebut dan kemudian mengundang Tony Q untuk tampil diacara yang sama pada tahun 2002. Namun keberangkatan Tony Q beserta rombongannya ke festival tersebut terpaksa batal karena mereka tidak mendapat izin visa dari Kedutaan Amerika dikarenakan alasan keamanan terkait terjadinya "Peristiwa 9/11" di Amerika Serikat yang terjadi berdekatan dengan rencana keberangkatan Tony Q.

http://www.statusbooks.com/public/album_photo/e0/c5/c51b_6f01.JPG?c=f64e

Tahun 2003 Tony Q Rastafara merilis album solonya yang kedua berjudul "Kronologi". Lagu dalam album tersebut merupakan kumpulan dari beberapa lagu dari album-album Tony Q sebelumnya dan juga beberapa lagu yang belum sempat dirilis. Tahun 2005 Tony Q merilis album "Salam Damai". Dalam album ini Tony Q mencoba menggabungkan musik reggae dengan unsur instrumen tradisional Indonesia. Dalam album tersebut terdapat lagu dengan lirik bahasa Sunda ("Paris Van Java") dan Jawa ("Ngajogjakarta") yang semakin menambah kental unsur tradisional Indonesia dalam musik reggae. Pada tahun 2005 lagu "Pat Gulipat" dari album solo pertamanya "Damai Dengan Cinta", masuk ke dalam album kompilasi musik "Reggae Playground" yang dirilis bulan Februari 2006 di bawah perusahaan rekaman Putumayo World Music, sebuah label rekaman yang berbasis di New York, AS.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6FvULzLZuuDM1TBIBeVgEhIxLUXgCougvllX6QGl9r6oWo6-7ciVJR0Z4GOcXFfNAVAIyHU1ISIvXagCOHAupsA9Gvgc86CrRqqKWHmZlnJxXubwWC70ieuOis2u_JPMPZQZPARAqPqc/s1600/0.jpg.jpeg

Tahun 2009 Tony Q merilis album "Presiden" dalam rangka maraknya Pemilu 2009 di Indonesia. Menurut Tony Q, album ini dirilis untuk memberikan wacana ke masyarakat penggemar musik reggae supaya tahu bagaimana menyikapi kondisi politik saat itu. Musik dalam album ini kembali menghadirkan unsur tradisional Indonesia seperti kendang Sunda, gamelan, sitar Jawa, tamburin, bahkan trompet reog.

Jumat, 25 Mei 2012

5 Artis Janda Terseksi di Indonesia

1. Olla Ramlan
http://www.motodream.net/uploads/RTEmagicC_olla-ramlan-pict.jpg.jpg
Setelah resmi bercerai dengan Alex Tian pada 2010 lalu, Olla Ramlan sontak menjadi buah bibir pria karena status jandanya. Meski telah bercerai, tak luntur kecantikan dan kemolekan bentuk tubuh Olla.
Hingga akhirnya Aufar pun menjadi pria beruntung yang bisa mendapatkan sosok cantik itu. Mereka sepertinya sangat serius menjalani hubungan asmara dengan berencana untuk naik pelaminan.

2. Julia Perez
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgruGs0st1xGxcWl6CO6s130U5tYLk3YTQZdsuqaH78fs4_sJ9trOq2VHMrJMewM_oDGYG5k0vPLzDQBJvUd5D5UUIzI4vH0L-7-HBBRv0J6Hsfr7eLRyqk_AH8CDgR5ynfnpDL4_OFWbEg/s400/Julia-Perez.jpg
Apa yang Anda ingat jika mendengar nama Julia Perez? Sensasi tiada henti! Kisah cintanya dengan pesebakbola Gaston Castanyo terus menghiasi media, dan tragisnya berakhir dengan kegagalan.
Belakangan, Jupe mengaku dijodohkan dengan seorang ustad, tapi ustad yang dimaksud tak kunjung diperkenalkan ke publik.

3. Dewi Persik
http://lh6.ggpht.com/wamir.wimar/SNIlyNRH-QI/AAAAAAAAHDo/MMS-voin2w0/s288/dewipersik8.jpg
Dikenal dengan sosok kontroversial tapi tetap menawan, itulah Dewi Persik. Karena dua alasan itulah sepertinya Depe masih ‘laku’ di hati para pria.
Meski sudah dua kali bercerai, tapi tetap saja banyak pria yang mengantri untuk menjadi kekasih pemilik nama lengkap Dewi Murya Agung itu.

4. Maia Estianty
Maia Estianty
Maia Estianty merupakan sosok wanita dewasa yang cantik dan pintar dalam mengelola usahanya. Alhasil meski berstatus janda Maia pun masih bersinar di jagad hiburan Indonesia.
Beberapa pria pun sempat dikabarkan ‘kecantol’ dengan kecantikan Maia. Dengan tiga anak di belakangnya, Maia adalah ‘Janda Cantik’ dari dunia selebriti Indonesia.

5. Yuni Shara
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNRZ4vq2jrMgqz4TZt0qG_Y8Ftb5n324cFVchm3ddVHMagy7cIqDB3qfb4OBfQTRQ_ryWsX_7kmUnXVZYHnGl3EN0WKg9ZWqWStYdZdUe2D0YLlvf96LeowpXMYgnzyiBhQxkhvZyIkyqD/s400/Yuni+Shara.jpg
sosok wanita yang tak muda lagi yang sepertinya layak mendapat titel ‘Janda cantik’ adalah Yuni Shara. Ibu dua anak itu pun sepertinya masih bisa menjaga kecantikannya hingga tampak awet muda.
Kecantikan itulah yang membuat seorang pria muda bernama Raffi Ahmad jatuh cinta padanya. Padahal mereka terpaut usia hingga 17 tahun!

"Tenzing Norgay" Orang Dibalik Suksesnya Pendakian Pertama Di Puncak Everest


Sir Edmund Hillary adalah orang pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi dunia Puncak Gunung Everest. Tetapi saat ini bukan Sir Edmund Hillary yang akan kita bahas, tetapi Tenzing Norgay. Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal yang bertugas sebagai pemandu bagi para pendaki gunung yang berniat untuk mendaki gunung Everest. Tenzing Norgay menjadi pemandu (orang nepal menyebutnya Sherpa) bagi Sir Edmund Hillary.

http://grandesexploradoresbbva.com/imagenes/hillary/thumbs/foto_ladrillo_2.jpg

Pada tanggal 29 Mei 1953 jam 11.30, Tenzing Norgay bersama dengan Sir Edmund Hillary berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi Everest pada ketinggian 29,028kaki diatas permukaan laut dan menjadi orang pertama didunia yang kemudian menjadi inspirasi dan penyemangat bagi ratusan pendaki berikutnya untuk mengikuti prestasi mereka. Pada rentang waktu tahun 1920 sampai dengan tahun 1952, tujuh tim ekspedisi yang berusaha menaklukkan Everest mengalami kegagalan.

http://kerendanunik.files.wordpress.com/2011/12/hillary_and_tenzing_wikimedia.jpg

Keberhasilan Sir Edmund Hillary pada saat itu sangat fenomenal mengingat baru berakhirnya Perang Dunia II dan menjadi semacam inspirator untuk mengembalikan kepercayaan diri bagi seluruh bangsa di dunia. Karena keberhasilannya, Sir Edmund Hillary mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Inggris yang baru saja dilantik saat itu Ratu Elizabeth II dan menjadi orang yang paling dikenal di seluruh dunia.

http://celticwriter.typepad.com/images/hillary_norgay.jpg

Tetapi dibalik keberhasilan itu Tenzing Norgay memiliki peran yang sangat besar, mengapa Tenzing Norgay tidak menjadi terkenal dan mendapatkan semua yang didapatkan oleh Sir Edmund Hillary padahal ia adalah sang pemandu yang membantu dan mengantarkannya mencapai Puncuk Mount Everest? Seharusnya bisa saja ia lah orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mount Everest bukan Sir Edmund Hillary.

Soegija

Monseigneur Albertus Soegijapranata SJ., atau lebih dikenal dengan Soegija. Lahir 25 November 1896 di Kampung Kepatihan Meten Surakarta. Putra kelima dari perkawinan Karjasoedarma dan Soepijah. Mereka adalah abdi dalem Kraton Surakarta. Dari Surakarta, keluarga Karjasoedarmo pun pindah tempat tinggal ke Wirogunan, Yogyakarta. Soegija kecil sekolah di Sekolah Rakyat di Ngabean. Pindah lagi ke Sekolah Rakyat Pakualaman. Lalu pindah lagi ke HIS Wirogunan. Di HIS Wirogunan inilah, Soegija mengenal Rm F van Lith SJ., yang datang ke Yogyakarta untuk mencari murid yang mau melanjutkan sekolah di Muntilan.

http://flickmagazine.net/foto_berita/small_36Soegija1-Spread.jpg

Tahun 1909, Soegija masuk sekolah di Muntilan. Dan, pada 24 Desember 1909 Soegija dibaptis dengan nama permandian Albertus. Tahun 1910, Soegija melanjutkan sekolah di Kweekschool voor Javaanse Onderwijneers, sekolah ini baru saja dibuka waktu itu. Soegija lulus ujian penghabisan di Kweekschool dan diangkat menjadi guru di sekolah tersebut pada tahun 1915. Setelah menjadi guru, tahun 1916, Soegija menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang imam.

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Film-Romo-Soegija8.jpg

Tahun 1919, Soegija Berangkat ke Belanda untuk belajar di Gymnasium, Leiden yang diasuh para imam ordo Salib Suci. Setahun berikutnya, tahun 1920, masuk Novisiat Serikat Jesus di Mariendaal, setelah ada ijin khusus dari pembesar Serikat Jesus, karena Soegija menjadi katolik setelah dewasa. 27 September 1922, Soegija mengucapkan Triprasetya dalam Serikat Yesus. Seusai belajar filsafat di Berchmans College, Ondenbosch, Fr. Soegija pulang ke Indonesia dan ditugaskan sebagai guru di Muntilan tahun 1923. Selama di Muntilan ini Fr. Soegija juga aktif di bidang pers sebagai redaktur majalah mingguan Katolik berbahasa Jawa, Swara Tama. Tahun 1928, Berangkatlah Soegija ke Belanda untuk belajar teologi di Maastricht. Setahun kemudian, tahun 1929, untuk pertama kalinya pergi ke Roma menghadap Paus Pius XI bersama-sama dengan empat orang Jesuit dari Asia lainnya. Pada tanggal 25 dan 26 Mei 1931, Soegija resmi menerima tahbisan subdiakonat dan diakonat di Maastricht.

http://www.soegija.com/wp-content/uploads/2012/01/SoegijaWeb5.jpg

Garin Nugroho mengangkat Mgr Albertus Soegijapranata dalam film karena pesan dari tokoh tersebut berguna untuk persoalan bangsa saat ini. "Saya buat film kalau menurut saya film itu berguna dan ada dialog. Kata-kata dalam film ini tepat untuk hari ini. Soegija memberikan pesan yang aktual untuk hari ini," kata Garin saat jumpa pers film "Soegija" di, Jakarta. Menurut Garin, multikulturalisme menjadi masalah yang mewarnai bangsa saat ini. Hal itu seperti yang telah didengungkan para pendiri bangsa Indonesia.

http://panel.mustangcorps.com/admin/fl/upload/files/soegija2.jpg

Soegija, orang pribumi pertama yang diangkat Vatikan menjadi Uskup. Ia memberikan sumbangan besar terhadap berdirinya Republik Indonesia. Meskipun pemimpin umat katolik, Soegija merupakan pemimpin di tengah krisis dan kekacauan atas berbagai agama dan kepercayaan.

Jumat, 18 Mei 2012

Kwik Kian Gie

Kwik Kian Gie atau KKG dilahirkan pada bulan Januari tahun 1935 di kota sangat kecil, Juwana, di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Setelah menamatkan pendidikan SMA-nya, KKG melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia selama setahun untuk tingkat persiapan. Kemudian di tahun 1956, beliau melanjutkan studi pada Nederlandsche Economiche Hogeschool, Rotterdam, Belanda (1956-1963). Tahun 1963-1964 KKG bekerja sebagai asisten atase kebudayaan dan penerangan pada Kedutaan Besar RI di Den Haag. Setahun kemudian menjadi Direktur Nederlands-Indonesische Goederen Associatie (1964-1965), yang bubar sebelum operasional. Lima tahun selanjutnya menjadi Direktur NV Handelsonderneming “IPILO Amsterdam”.

http://www.mediaindonesia.com/public/gallery/large/2010_08_02_07_04_35_kwik-b.gif

Di tahun 1970 KKG kembali ke tanah air. Selama setahun ia sempat menganggur. Di tahun 1971, beliau terjun ke dunia bisnis; bersama-sama dengan Ferry Sonneville dan Dr. Indra Hattari beserta kawan-kawan lainnya, dia mendirikan PT Indonesian Financing & Investment Company. Perusahaan ini adalah lembaga keuangan non bank yang pertama berdiri di Indonesia. Ketika itu perusahaan tersebut didirikan tanpa izin, karena pemerintah belum mempunyai peraturan tentang organisasi usaha semacam ini. Setelah itu beliau terlibat dalam pendirian dan pengurusan berbagai perusahaan, selalu bersama-sama dengan rekan-rekannya, antara lain PT Altron Panorama Electronic, PT Jasa Dharma Utama, PT Cengkih Zanzibar, dan PT ABN Amro Finance.

http://en.bisnis.com/system/article/image/4f8/a9c/197/0c9/a66/1a9/000/6cf/large__2050.jpg?1334483331

Sejak duduk di bangku SMA, beliau sudah mengetahui apa yang dikehendaki dalam hidup. Dalam wawancaranya kepada media tertentu KKG mengatakan bahwa sejak di bangku SMA beliau merasa bahwa kehadirannya di dunia hanya berarti kalau karyanya bermanfaat buat orang banyak. Perwujudan yang konkret ialah kalau beliau berhasil ikut serta dalam penyelenggaraan negara dan/atau pendidikan. Di tahun 1954 beliau mendirikan SMA Erlangga di Surabaya, dan beliau menjadi murid kelas 3 SMA tersebut, yang lulus di tahun1955. Di tahun 1968 menjadi anggota pengurus Yayasan Trisakti sampai sekarang. Di tahun 1982 bersama-sama dengan Prof. Panglaykim mendirikan sekolah MBA yang pertama di Indonesia, yaitu Institut Manejemen Prasetya Mulya. Di tahun 1987 bersama-sama dengan Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Bisnis dan Infomatika Indonesia (IBII).

http://v-images2.antarafoto.com/gpr/1294314006/keterangan-kwik-kian-gie-06.jpg

Dalam bidang penyelenggaraan negara KKG mulai karirnya sebagai staf lokal pada KBRI di Den Haag yang mempekerjakannya sebagai Asisten Atase Kebudayaan dan Penerangan. Sekembalinya di tanah air, beliau menggeluti dunia bisnis, sambil sudah menulis di berbagai media massa tentang ekonomi dan politik. Di tahun 1987 beliau bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia yang ketika itu Ketua Umumnya Drs. Soerjadi. Dalam tahun yang sama dia mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja MPR.

Ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan, KKG menduduki jabatan Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitan dan Pengembangan di dalam PDI. Sebagai kader PDI Perjuangan, KKG menjadi Wakil Ketua MPR RI, Menko EKUIN, Anggota Komisi IX DPR RI dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Untuk semua karyanya, KKG memperoleh penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana RI.

http://www.infoblbi.com/img/201003111537400.kwik-kian-gie_web.jpg

Sejak tahun 1980 KKG sangat aktif menulis di berbagai media massa, memberikan paparan dalam berbagai seminar dan talk shows di televisi. Melalui Blog ini KKG menggunakan teknologi kontemporer untuk tetap memberikan sumbangsih pikirannya kepada masyarakat dan bangsa.

Sabtu, 14 Agustus 2010

Bung Hatta History

Mohammad Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Di kota kecil yang indah inilah Bung Hatta dibesarkan di lingkungan keluarga ibunya. Ayahnya, Haji Mohammad Djamil, meninggal ketika Hatta berusia delapan bulan. Dari ibunya, Hatta memiliki enam saudara perempuan. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Sejak duduk di MULO di kota Padang, ia telah tertarik pada pergerakan. Sejak tahun 1916, timbul perkumpulan-perkumpulan pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa. dan Jong Ambon. Hatta masuk ke perkumpulan Jong Sumatranen Bond.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbMS8eqqLF0LKm1sbBUgzXaMRw0NuaOiXKhV7nQAx5Lx_cxQQc0IZsocPWwG7lZIOcnANSu6L-sTGaUb93rhtBBO9vJnkrw4SeTAmOzR2i4MxuSTXdJ9XLYN6-cvpYwbU_qvzsSrlkuiOH/s1600/hatta.jpg

Sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond, ia menyadari pentingnya arti keuangan bagi hidupnya perkumpulan. Tetapi sumber keuangan baik dari iuran anggota maupun dari sumbangan luar hanya mungkin lancar kalau para anggotanya mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin. Rasa tanggung jawab dan disiplin selanjutnya menjadi ciri khas sifat-sifat Mohammad Hatta. Pada tahun 1921 Hatta tiba di Negeri Belanda untuk belajar pada Handels Hoge School di Rotterdam. Ia mendaftar sebagai anggota Indische Vereniging. Tahun 1922, perkumpulan ini berganti nama menjadi Indonesische Vereniging. Perkumpulan yang menolak bekerja sama dengan Belanda itu kemudian berganti nama lagi menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).

http://i193.photobucket.com/albums/z260/e1ponty/Pontianak%20Doeloe/KunjunganBungHattakepontianak.jpg

Hatta juga mengusahakan agar majalah perkumpulan, Hindia Poetra, terbit secara teratur sebagai dasar pengikat antaranggota. Pada tahun 1924 majalah ini berganti nama menjadi Indonesia Merdeka. Hatta lulus dalam ujian handels economie (ekonomi perdagangan) pada tahun 1923. Semula dia bermaksud menempuh ujian doctoral di bidang ilmu ekonomi pada akhir tahun 1925. Karena itu pada tahun 1924 dia non-aktif dalam PI. Tetapi waktu itu dibuka jurusan baru, yaitu hukum negara dan hukum administratif. Hatta pun memasuki jurusan itu terdorong oleh minatnya yang besar di bidang politik.

http://ksupointer.com/wp-content/uploads/2009/06/hatta2.jpg

Perpanjangan rencana studinya itu memungkinkan Hatta terpilih menjadi Ketua PI pada tanggal 17 Januari 1926. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan pidato inaugurasi yang berjudul "Economische Wereldbouw en Machtstegenstellingen"--Struktur Ekonomi Dunia dan Pertentangan kekuasaan. Dia mencoba menganalisis struktur ekonomi dunia dan berdasarkan itu, menunjuk landasan kebijaksanaan non-kooperatif.

http://devry.files.wordpress.com/2008/07/soekarno_hatta_proklamator_bangsa_indonesia.jpg

Sejak tahun 1926 sampai 1930, berturut-turut Hatta dipilih menjadi Ketua PI. Di bawah kepemimpinannya, PI berkembang dari perkumpulan mahasiswa biasa menjadi organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik rakyat di Indonesia. Sehingga akhirnya diakui oleh Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPI) PI sebagai pos depan dari pergerakan nasional yang berada di Eropa. PI melakukan propaganda aktif di luar negeri Belanda. Hampir setiap kongres intemasional di Eropa dimasukinya, dan menerima perkumpulan ini. Selama itu, hampir selalu Hatta sendiri yang memimpin delegasi. Pada tahun 1926, dengan tujuan memperkenalkan nama "Indonesia", Hatta memimpin delegasi ke Kongres Demokrasi Intemasional untuk Perdamaian di Bierville, Prancis. Tanpa banyak oposisi, "Indonesia" secara resmi diakui oleh kongres. Nama "Indonesia" untuk menyebutkan wilayah Hindia Belanda ketika itu telah benar-benar dikenal kalangan organisasi-organisasi internasional.

http://ksupointer.mypointer.info/wp-content/uploads/2009/04/hatta-005.jpg

Hatta dan pergerakan nasional Indonesia mendapat pengalaman penting di Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Kolonial, suatu kongres internasional yang diadakan di Brussels tanggal 10-15 Pebruari 1927. Di kongres ini Hatta berkenalan dengan pemimpin-pemimpin pergerakan buruh seperti G. Ledebour dan Edo Fimmen, serta tokoh-tokoh yang kemudian menjadi negarawan-negarawan di Asia dan Afrika seperti Jawaharlal Nehru (India), Hafiz Ramadhan Bey (Mesir), dan Senghor (Afrika). Persahabatan pribadinya dengan Nehru mulai dirintis sejak saat itu. Pada tahun 1927 itu pula, Hatta dan Nehru diundang untuk memberikan ceramah bagi "Liga Wanita Internasional untuk Perdamaian dan Kebebasan" di Gland, Swiss. Judul ceramah Hatta L 'Indonesie et son Probleme de I' Independence (Indonesia dan Persoalan Kemerdekaan).

http://www.discoveryoftechnology.50webs.com/gambar/hatta.JPG

Bersama dengan Nazir St. Pamontjak, Ali Sastroamidjojo, dan Abdul Madjid Djojoadiningrat, Hatta dipenjara selama lima setengah bulan. Pada tanggal 22 Maret 1928, mahkamah pengadilan di Den Haag membebaskan keempatnya dari segala tuduhan. Dalam sidang yang bersejarah itu, Hatta mengemukakan pidato pembelaan yang mengagumkan, yang kemudian diterbitkan sebagai brosur dengan nama "Indonesia Vrij", dan kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai buku dengan judul Indonesia Merdeka. Antara tahun 1930-1931, Hatta memusatkan diri kepada studinya serta penulisan karangan untuk majalah Daulat Ra�jat dan kadang-kadang De Socialist. Ia merencanakan untuk mengakhiri studinya pada pertengahan tahun 1932.

http://fairuzelsaid.files.wordpress.com/2009/12/bung-hatta-muda.jpg

Pada bulan Juli 1932, Hatta berhasil menyelesaikan studinya di Negeri Belanda dan sebulan kemudian ia tiba di Jakarta. Antara akhir tahun 1932 dan 1933, kesibukan utama Hatta adalah menulis berbagai artikel politik dan ekonomi untuk Daulat Rakjat dan melakukan berbagai kegiatan politik, terutama pendidikan kader-kader politik pada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Prinsip non-kooperasi selalu ditekankan kepada kader-kadernya. Reaksi Hatta yang keras terhadap sikap Soekarno sehubungan dengan penahannya oleh Pemerintah Kolonial Belanda, yang berakhir dengan pembuangan Soekarno ke Ende, Flores, terlihat pada tulisan-tulisannya di Daulat Rakjat, yang berjudul "Soekarno Ditahan" (10 Agustus 1933), "Tragedi Soekarno" (30 Nopember 1933), dan "Sikap Pemimpin" (10 Desember 1933).

http://ksupointer.com/wp-content/uploads/2009/06/hatta-pidato.jpg

Pada bulan Pebruari 1934, setelah Soekarno dibuang ke Ende, Pemerintah Kolonial Belanda mengalihkan perhatiannya kepada Partai Pendidikan Nasional Indonesia. Para pimpinan Partai Pendidikan Nasional Indonesia ditahan dan kemudian dibuang ke Boven Digoel. Seluruhnya berjumlah tujuh orang. Dari kantor Jakarta adalah Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Bondan. Dari kantor Bandung: Maskun Sumadiredja, Burhanuddin, Soeka, dan Murwoto. Sebelum ke Digoel, mereka dipenjara selama hampir setahun di penjara Glodok dan Cipinang, Jakarta. Di penjara Glodok, Hatta menulis buku berjudul Krisis Ekonomi dan Kapitalisme.

http://rinaldimunir.files.wordpress.com/2009/03/277.jpg

Pada bulan Januari 1935, Hatta dan kawan-kawannya tiba di Tanah Merah, Boven Digoel (Papua). Kepala pemerintahan di sana, Kapten van Langen, menawarkan dua pilihan: bekerja untuk pemerintahan kolonial dengan upah 40 sen sehari dengan harapan nanti akan dikirim pulang ke daerah asal, atau menjadi buangan dengan menerima bahan makanan in natura, dengan tiada harapan akan dipulangkan ke daerah asal. Hatta menjawab, bila dia mau bekerja untuk pemerintah kolonial waktu dia masih di Jakarta, pasti telah menjadi orang besar dengan gaji besar pula. Maka tak perlulah dia ke Tanah Merah untuk menjadi kuli dengan gaji 40 sen sehari.

http://www.foto-foto.com/ahatta/hatta_d129a.jpg

Dalam pembuangan, Hatta secara teratur menulis artikel-artikel untuk surat kabar Pemandangan. Honorariumnya cukup untuk biaya hidup di Tanah Merah dan dia dapat pula membantu kawan-kawannya. Rumahnya di Digoel dipenuhi oleh buku-bukunya yang khusus dibawa dari Jakarta sebanyak 16 peti. Dengan demikian, Hatta mempunyai cukup banyak bahan untuk memberikan pelajaran kepada kawan-kawannya di pembuangan mengenai ilmu ekonomi, sejarah, dan filsafat. Kumpulan bahan-bahan pelajaran itu di kemudian hari dibukukan dengan judul-judul antara lain, "Pengantar ke Jalan llmu dan Pengetahuan" dan "Alam Pikiran Yunani." (empat jilid).

Pada bulan Desember 1935, Kapten Wiarda, pengganti van Langen, memberitahukan bahwa tempat pembuangan Hatta dan Sjahrir dipindah ke Bandaneira. Pada Januari 1936 keduanya berangkat ke Bandaneira. Mereka bertemu Dr. Tjipto Mangunkusumo dan Mr. Iwa Kusumasumantri. Di Bandaneira, Hatta dan Sjahrir dapat bergaul bebas dengan penduduk setempat dan memberi pelajaran kepada anak-anak setempat dalam bidang sejarah, tatabuku, politik, dan lain-Iain. Pada tanggal 3 Pebruari 1942, Hatta dan Sjahrir dibawa ke Sukabumi. Pada tanggal 9 Maret 1942, Pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang, dan pada tanggal 22 Maret 1942 Hatta dan Sjahrir dibawa ke Jakarta.

Pada masa pendudukan Jepang, Hatta diminta untuk bekerja sama sebagai penasehat. Hatta mengatakan tentang cita-cita bangsa Indonesia untuk merdeka, dan dia bertanya, apakah Jepang akan menjajah Indonesia? Kepala pemerintahan harian sementara, Mayor Jenderal Harada. menjawab bahwa Jepang tidak akan menjajah. Namun Hatta mengetahui, bahwa Kemerdekaan Indonesia dalam pemahaman Jepang berbeda dengan pengertiannya sendiri. Pengakuan Indonesia Merdeka oleh Jepang perlu bagi Hatta sebagai senjata terhadap Sekutu kelak. Bila Jepang yang fasis itu mau mengakui, apakah sekutu yang demokratis tidak akan mau? Karena itulah maka Jepang selalu didesaknya untuk memberi pengakuan tersebut, yang baru diperoleh pada bulan September 1944.

Selama masa pendudukan Jepang, Hatta tidak banyak bicara. Namun pidato yang diucapkan di Lapangan Ikada (sekarang Lapangan Merdeka) pada tanggaI 8 Desember 1942 menggemparkan banyak kalangan. Ia mengatakan, �Indonesia terlepas dari penjajahan imperialisme Belanda. Dan oleh karena itu ia tak ingin menjadi jajahan kembali. Tua dan muda merasakan ini setajam-tajamnya. Bagi pemuda Indonesia, ia Iebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dalam lautan daripada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali."


Pada awal Agustus 1945, Panitia Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dengan Soekamo sebagai Ketua dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Ketua. Anggotanya terdiri dari wakil-wakil daerah di seluruh Indonesia, sembilan dari Pulau Jawa dan dua belas orang dari luar Pulau Jawa. Pada tanggal 16 Agustus 1945 malam, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mempersiapkan proklamasi dalam rapat di rumah Admiral Maeda (JI Imam Bonjol, sekarang), yang berakhir pada pukul 03.00 pagi keesokan harinya. Panitia kecil yang terdiri dari 5 orang, yaitu Soekamo, Hatta, Soebardjo, Soekarni, dan Sayuti Malik memisahkan diri ke suatu ruangan untuk menyusun teks proklamasi kemerdekaan. Soekarno meminta Hatta menyusun teks proklamasi yang ringkas. Hatta menyarankan agar Soekarno yang menuliskan kata-kata yang didiktekannya. Setelah pekerjaan itu selesai. mereka membawanya ke ruang tengah, tempat para anggota lainnya menanti.

http://mediapendidikancubg.files.wordpress.com/2008/09/bunghatta.jpg

Soekarni mengusulkan agar naskah proklamasi tersebut ditandatangi oleh dua orang saja, Soekarno dan Mohammad Hatta. Semua yang hadir menyambut dengan bertepuk tangan riuh. Tangal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia, tepat pada jam 10.00 pagi di Jalan Pengangsaan Timur 56 Jakarta. Tanggal 18 Agustus 1945, Ir Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Drs. Mohammad Hatta diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Soekardjo Wijopranoto mengemukakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden harus merupakan satu dwitunggal.

Indonesia harus mempertahankan kemerdekaannya dari usaha Pemerintah Belanda yang ingin menjajah kembali. Pemerintah Republik Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Dua kali perundingan dengan Belanda menghasilkan Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Reville, tetapi selalu berakhir dengan kegagalan akibat kecurangan pihak Belanda. Untuk mencari dukungan luar negeri, pada Juli I947, Bung Hatta pergi ke India menemui Jawaharlal Nehru dan Mahatma Gandhi. dengan menyamar sebagai kopilot bernama Abdullah (Pilot pesawat adalah Biju Patnaik yang kemudian menjadi Menteri Baja India di masa Pemerintah Perdana Menteri Morarji Desai). Nehru berjanji, India dapat membantu Indonesia dengan protes dan resolusi kepada PBB agar Belanda dihukum.

Kesukaran dan ancaman yang dihadapi silih berganti. September 1948 PKI melakukan pemberontakan. 19 Desember 1948, Belanda kembali melancarkan agresi kedua. Presiden dan Wapres ditawan dan diasingkan ke Bangka. Namun perjuangan Rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan terus berkobar di mana-mana. Panglima Besar Soediman melanjutkan memimpin perjuangan bersenjata.Pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag, Bung Hatta yang mengetuai Delegasi Indonesia dalam Konperensi Meja Bundar untuk menerima pengakuan kedaulatan Indonesia dari Ratu Juliana.

http://maulanusantara.files.wordpress.com/2010/02/bung-hatta.jpg

Bung Hatta juga menjadi Perdana Menteri waktu Negara Republik Indonesia Serikat berdiri. Selanjutnya setelah RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bung Hatta kembali menjadi Wakil Presiden. Selama menjadi Wakil Presiden, Bung Hatta tetap aktif memberikan ceramah-ceramah di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Dia juga tetap menulis berbagai karangan dan buku-buku ilmiah di bidang ekonomi dan koperasi. Dia juga aktif membimbing gerakan koperasi untuk melaksanakan cita-cita dalam konsepsi ekonominya. Tanggal 12 Juli 1951, Bung Hatta mengucapkan pidato radio untuk menyambut Hari Koperasi di Indonesia. Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun (1971).

Pada tahun 1955, Bung Hatta mengumumkan bahwa apabila parlemen dan konsituante pilihan rakyat sudah terbentuk, ia akan mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden. Niatnya untuk mengundurkan diri itu diberitahukannya melalui sepucuk surat kepada ketua Perlemen, Mr. Sartono. Tembusan surat dikirimkan kepada Presiden Soekarno. Setelah Konstituante dibuka secara resmi oleh Presiden, Wakil Presiden Hatta mengemukakan kepada Ketua Parlemen bahwa pada tanggal l Desember 1956 ia akan meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI. Presiden Soekarno berusaha mencegahnya, tetapi Bung Hatta tetap pada pendiriannya.

Pada tangal 27 Nopember 1956, ia memperoleh gelar kehormatan akademis yaitu Doctor Honoris Causa dalam ilmu hukum dari Universitas Gajah Mada di Yoyakarta. Pada kesempatan itu, Bung Hatta mengucapkan pidato pengukuhan yang berjudul �Lampau dan Datang�. Sesudah Bung Hatta meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden RI, beberapa gelar akademis juga diperolehnya dari berbagai perguruan tinggi. Universitas Padjadjaran di Bandung mengukuhkan Bung Hatta sebagai guru besar dalam ilmu politik perekonomian. Universitas Hasanuddin di Ujung Pandang memberikan gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Ekonomi. Universitas Indonesia memberikan gelar Doctor Honoris Causa di bidang ilmu hukum. Pidato pengukuhan Bung Hatta berjudul �Menuju Negara Hukum�.

Pada tahun 1960 Bung Hatta menulis "Demokrasi Kita" dalam majalah Pandji Masyarakat. Sebuah tulisan yang terkenal karena menonjolkan pandangan dan pikiran Bung Hatta mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia waktu itu. Dalam masa pemerintahan Orde Baru, Bung Hatta lebih merupakan negarawan sesepuh bagi bangsanya daripada seorang politikus. Hatta menikah dengan Rahmi Rachim pada tanggal l8 Nopember 1945 di desa Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Mereka mempunyai tiga orang putri, yaitu Meutia Farida, Gemala Rabi'ah, dan Halida Nuriah. Dua orang putrinya yang tertua telah menikah. Yang pertama dengan Dr. Sri-Edi Swasono dan yang kedua dengan Drs. Mohammad Chalil Baridjambek. Hatta sempat menyaksikan kelahiran dua cucunya, yaitu Sri Juwita Hanum Swasono dan Mohamad Athar Baridjambek.

Pada tanggal 15 Agustus 1972, Presiden Soeharto menyampaikan kepada Bung Hatta anugerah negara berupa Tanda Kehormatan tertinggi "Bintang Republik Indonesia Kelas I" pada suatu upacara kenegaraan di Istana Negara. Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, wafat pada tanggal 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Dr Tjipto Mangunkusumo, Jakarta, pada usia 77 tahun dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir pada tanggal 15 Maret 1980.

Mike Tyson Si Leher Beton

Michael Gerard Tyson alias Malik Abdul Aziz (lahir 30 Juni 1966, New York City, Amerika Serikat) adalah petinju profesional dan mantan juara kelas berat. Kariernya yang sangat menjanjikan terhambat oleh berbagai kasus kriminal. Julukan Mike Tyson secara internasional adalah "Iron Mike", merujuk pada postur tubuhnya yang kuat bagaikan besi. Beberapa media massa yang lain lebih suka menyebutnya sebagai "The Baddest Man on Earth", yang merujuk pada perangainya yang buruk, baik di dalam maupun di luar ring tinju. Sedangkan pers Indonesia lebih senang menyebut Tyson sebagai "Si Leher Beton" merujuk pada lingkaran leher Tyson pada masa jayanya yang ekstra besar dari ukuran normal, dan tampak begitu kokoh.

http://www.netglimse.com/images/wallpapers/mike_tyson/Mike_Tyson_1024.jpg

Dilahirkan di kawasan Bronx, New York City, Tyson adalah salah seorang petinju paling ditakuti karena kebrutalannya. Ia keluar masuk penjara anak-anak dan dikeluarkan dari sekolah. Ia kemudian ditarik keluar dari sekolah anak nakal oleh pelatih tinju terkenal, Cus D'Amato, karena ia melihat potensi dan bakat yang ada pada Michael Gerard Tyson.Karier Mike Tyson berawal dari tinju amatir, sebelum terjun ke tinju profesional, setelah kalah angka dalam kualifikasi tinju amatir menuju Olimpiade dari Henry Tillman.

http://www.sportssoundoff.net/zone/wp-content/uploads/2010/01/mike-tyson.jpg

Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada tanggal 6 Maret 1985 di Albany, New York. Ia menang di ronde pertama. Ia kemudian bertinju 15 kali lagi di 1985, memenangkan semua pertandingan dengan KO, dan hampir semuanya di ronde pertama. Ia bertanding 12 kali di 1986, melejit dalam peringkat para petinju dan menarik perhatian media massa. Pada tanggal 22 November 1986 Tyson mendapat kesempatan pertama untuk meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC. Dua ronde kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.

http://italy.tennis-masters-series.com/images/mike-tyson.jpg

Tyson bertanding tiga kali di 1988, melawan petinju veteran dan mantan juara kelas berat Larry Holmes pada 22 Januari dengan kemenangan TKO ronde keempat; melawan Tony Tubbs di Tokyo di bulan Maret, KO ronde kedua; dan melawan Michael Spinks yang diramalkan menjadi lawan berat Tyson, pada 27 Juni, justru tersungkur KO hanya dalam 90 detik pada ronde pertama.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpO6n9tGkmVTtJJgRMfYLAPwslKLeiJTObuP-Dd74y2BR9jYss0hbjV7mbooBsrD6HTQJc6r9jL5jWEhH24iquVXsuP-udrTyQ87k0zKJrQvtoGIrPg6SH9w6FXrqjc8SXeZIRKTwAEts/s400/Mike_Tyson_Wallpapers.jpg

Selain prestasinya di dunia tinju, masalah-masalah pribadi Tyson juga diekspos oleh pers. Pernikahannya dengan Robin Givens kandas dalam sebuah rumah tangga yang kurang harmonis dan dibumbui berbagai kasus kekerasan dalam rumahtangga. Banyak pula berita mengenai dugaan bahwa kontraknya dicurangi oleh Don King dan Bill Cayton, yang akhirnya membawa kepada perpecahan di antara mereka. Selama 1989, Tyson hanya bertanding dua kali: melawan Frank Bruno di mana ia menang di ronde kelima dan melawan Carl Williams di bulan Juli dengan KO di ronde pertama.

http://boleh.com/artikel_content/lifestyle/mike_tyson_20091113.jpg

Tyson diadili di Indiana dengan tuduhan perkosaan atas peserta pertandingan Miss Black America tahun 1991 yang bernama Desiree Washington pada 27 Januari 1992. Tyson dinyatakan bersalah melakukan perkosaan pada 10 Februari dan dipenjara selama 3 tahun. (Menurut hukum Indiana, seorang tertuduh yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan harus langsung menjalani masa hukuman di penjara segera setelah hukuman dijatuhkan). Akibatnya, Tyson tidak bertarung lagi hingga 1995.

http://i81.photobucket.com/albums/j231/jkcox014/tyson.jpg

Sebagai pertarungan pembukaan setelah ia keluar dari penjara, ia melawan Peter McNeeley pada Agustus dan mengalahkan Buster Mathis Jr. dalam tiga ronde pada Desember 1995. Pada Maret 1996 Tyson memenangkan sebuah sabuk kejuaraan ketika merebut gelar WBC dari Frank Bruno yang berat langkah dalam tiga ronde. Pada September 1996 Tyson memenangkan kembali gelar WBA dalam 93 detik dari Bruce Seldon, setelah membayar Lennox Lewis $4 juta dolar AS untuk 'menyingkir'.

http://i.cdn.turner.com/sivault/multimedia/photo_gallery/0903/this.day.sports.history.march20/images/mike-tyson.jpg

Tyson dikritik banyak orang karena melawan petinju-petinju yang sangat tidak bermutu. Misalnya, dikatakan bahwa "lawan-lawan" McNeeleys umumnya kalah dalam 3/4 pertarungan mereka. Mathis adalah lawan yang tidak bermutu, petinju yang pukulannya tidak keras dan kemasyhuran satu-satunya hanyalah bahwa ayahnya pun pernah menjadi petinju yang bertarung melawan Joe Frazier dan Muhammad Ali. Seldon dicemooohkan karena kekalahannya pada ronde pertama melawan Tyson karena ia dipukul oleh sebuah pukulan yang sangat ringan. Banyak yang menuduhnya cuma ketakutan sehingga ia menyerah begitu saja. Secara resmi, pada 1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson mengumumkan telah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara. Nama Muslim Tyson adalah Malik Abdul Aziz.

http://images.huffingtonpost.com/gen/53817/original.jpg

Pada Agustus 2003, setelah tahun-tahun perjuangan keuangan, Tyson akhirnya bangkrut. Rekening banknya telah dikatakan berjumlah hanya sekitar 5.000 dolar. Di tengah seluruh masalah ekonominya, ia dinobatkan Majalah Ring di nomor 16 di antara seluruh pemukul terbaik sepanjang masa dalam sejarah tinju pada 2003. Pada 31 Juli 2004 Tyson menghadapi orang Inggris Danny Williams yang tak dipandang di pertandingan 'come-back' lainnya yang diadakan di Louisville, Kentucky. Tyson mendominasi pembukaan 2 ronde. Ronde ke-3 lebih seri, dengan Williams yang mendapat beberapa pukulan bersih dan juga sedikit yang tak sah, untuk yang mana ia dipidanakan. Di ronde ke-4 Tyson secara mengejutkan dikalahkan.

http://1.bp.blogspot.com/_wFr-HuwjibA/TDNMRxnc-jI/AAAAAAAAGP0/jaPe-dueXok/s1600/_183631_mike_tyson_prayers.jpg

Ia sedang mencoba bertanding dengan 1 kaki karena ikat tulang kakinya robek. Williams melayangkan lebih dari 20 pukulan tak terbalas walau Tyson sepertinya tak luka oleh pukulan-pukulan itu. Sepertinya ia hanya terhuyung-huyung dan saat ia dipukul sampai jatuh, ia tak mencoba kembali bangun. Inilah kekalahan karier ke-5 Tyson. Tyson menyobek ikat tulang di lututnya selama ronde pertama. Ia menjalani pembedahan 4 hari setelah pertandingan. Managernya Shelly Finkel menyatakan bahwa Tyson tak bisa melemparkan tangan kanan yang berarti setelah luka pada lutut.

http://www.mdcbowen.org/cobb/archives/12tyson650.jpg

Kariernya benar-benar habis setelah pada 11 Juni 2005 menyerah TKO ronde 7 atas Kevin McBride. Tyson memutuskan mengundurkan diri pada ronde 7, setelah mengalami frustrasi karena kesulitan menguasai Mc Bride yang dianggap lawan ringan. Sebelumnya, pada puncak frustrasinya, Tyson menanduk secara sengaja lawannya, dan berakibat nilainya dipotong 2 angka oleh wasit Joe Cortez. Setelah pertandingan ini, Tyson mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju.Sempat tampil beberapa kali dalam pertandingan eksibisi empat rondean pada tahun 2006, bahkan sempat pula dilirik oleh promotor Muhammad Arsyad untuk bertanding eksibisi pada pertandingan Chris John, namun hingga kini kiprah Tyson jarang terdengar.